REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Dinas Pariwisata NTB menggelar rapat kerja bersama seluruh dinas pariwisata kabupaten/kota se-NTB. Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Muhammad Faozal mengatakan, rapat kerja ini untuk membangun sinergitas antar dalam percepatan pembangunan pariwisata se-NTB pada 2017.
"Kegiatan ini juga kesiapan hadapi 2017 untuk 3,5 juta wisatawan, terdiri atas 1,5 juta wisatawan mancanegara, dan 2 juta wisatawan nusantara," ujarnya di Hotel Grand Legi, Mataram, NTB, Selasa (24/1). Dia menjelaskan, Provinsi NTB berhasil mencapai target jumlah kunjungan wisatawan sebanyak 3 juta orang pada tahun lalu.
Kendati begitu, pekerjaan rumah dan sejumlah pembenahan masih akan terus dilakukan. Pasalnya, selama ini, destinasi wisata NTB terbilang masih belum merata antara Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. "2017 kita coba lakukan upaya majukan sisi Pulau Sumbawa," lanjutnya.
Percepatan kemajuan pariwisata Pulau Sumbawa, kata Faozal, memerlukan upaya kongkrit. Dinas Pariwisata NTB dalam waktu dekat akan meluncurkan program Visit Sumbawa 2017.
"Kita akan angkat Visit Sumbawa 2017, launching bersamaan dengan Festival Tambora Menyapa," ungkap Faozal. Dia mengharapkan, bupati dan wali kota di Pulau Sumbawa untuk ikut serta dalam mendukung suksesnya sektor pariwisata di Pulau Sumbawa.