REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menilai, ada kesenjangan yang hari-hari ini semakin nyata. Menurutnya, kesenjangan itu akibat dari kebijakan kepemilikan lahan yang tidak berkeadilan dan jauh dari prinsip keadilan sosial.
''Pemberian izin lahan seringkali hanya diberikan pada mereka yang kuat secara politik dan punya uang. Hasilnya, segelintir orang menguasai 50 persen kekayaan dalam negeri,'' ungkap Zulkifli, dalam siaran persnya, Senin (23/1).
Ia menyatakan, ketidakadilan dalam pemberian lahan ini semakin diperparah dengan kebijakan pembiayaan keuangan yang tidak inklusif. Ia menilai, membiarkan kesenjangan ini berlanjut hanya akan menjerumuskan negeri ini dalam perpecahan.
Karena itu, Zulkifli mengajak seluruh masyarakat untuk mengambil peran menyelesaikan masalah ketidakadilan yang menyebabkan kesenjangan ini. Semua pihak harus menggunakan setiap kesempatan dan kekuatan untuk melawan segala bentuk ketidakadilan sosial di Tanah Air.
Selain itu, Zulkifli Hasan yang juga Ketua Umum PAN ini meminta kadernya di Eksekutif maupun Legislatif untuk terus konsisten menyuarakan kebenaran dan memenuhi sumpah janji yang telah diucapkan. Caranya, mereka harus hadir di tengah derita rakyat yang lemah serta tidak punya lahan dan akses.
''Tegaskan keberpihakan pada korban ketidakadilan ini. Mari selesaikan masalah bangsa ini dalam semangat saling mencintai, silaturrahmi, dialog dan musyawarah yang menjadi jati diri bangsa kita,'' ucapnya.