Rabu 18 Jan 2017 15:07 WIB

Indonesia dan AS Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Penerbangan

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
Ilustrasi penerbangan
Ilustrasi penerbangan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -– Indonesia dan Amerika sepakat (AS) untuk meningkatkan kerjasama penerbangan. Keduanya bertemu pada Selasa (17/1) di Kantor Kemenhub. Keduasanya sepakat untuk meningkatkan kerjasama sebagai tindak lanjut  program US-Indonesia Aviation Working Group.

“Pertemuan Indonesia-US Aviation Working Group siang ini akan meningkatkan hubungan antara Indonesia dengan AS lebih dekat dan konsisten setiap tahunnya dapat dilakukan terus menerus", ujar Menhub Budi Karya pada keterangan tertulisnya yang diterima Republika, Rabu (18/1).

Pertemuan tersebut membahas strategi untuk mempertahankan capaian FAA category 1, bagaimana memfasilitasi Garuda Indonesia dan Maskapai US  agar penerbangan Garuda Indonesia ke LA Dan New York serta Maskapai  US ke Indonesia, Khususnya Jakarta dan Bali bisa berjalan.

Selain itu juga dapat dilakukan pengembangan kerjasama pengelolaan Bandara Kualanamu dan Bandara Balikpapan serta bandara-bandara kecil  khususnya Papua dengan skema PPP. Peningkatan kerjasama ini diharapkan dapat membantu Indonesia untuk modernisasi dan peningkatan kapasitas dalam pengelolaan FIR. 

Pada kesempatan yang sama Duta Besar AS untuk Indonesia, Joseph R Donovan menyampaikan bahwa tujuan kunjungan ini adalah untuk melakukan ramah tamah dengan Menteri Perhubungan setelah bertemu Presiden RI, selain itu juga untuk melanjutkan kerja sama strategis khususnya di bidang Aviasi.

"Selamat kepada Indonesia yang telah mendapatkan FAA kategori I semoga ini bisa mempererat kerja sama antara Indonesia dan AS", ujar Donovan.

Donovan menegaskan bahwa Pelantikan Presiden AS terpilih, Donald Trump tidak ada yang akan berubah antara Indonesia dan Amerika Serikat, justru akan meningkatkan kerjasamanya dengan Indonesia karena AS berkepentingan dalam hal ini. 

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perhubungan dan Kedutaan Besar Amerika Serikat telah menyetujui melanjutkan program  US-Indonesia Aviation Working Group. Program ini mulai  berlangsung dari tanggal 20 April 2015. AWG  tersebut juga mendapatkan dukungan dari Departemen Perdagangan dan Federasi Penerbangan Sipil (FAA) AS. 

US-Indonesia Aviation Working Group merupakan wadah bagi Pemerintah, BUMN dan sektor swasta Amerika Serikat serta Indonesia guna melakukan pertukaran informasi dan pengalaman kerjasama yang telah dilakukan dengan negara mitra lain di seluruh dunia untuk mendukung pertumbuhan sektor penerbangan sipil di Indonesia.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement