REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Keuangan telah melelang lima seri obligasi negara atau surat utang negaraa (SUN) dengan jumlah indikatif SUN yang dilelang Rp 15 triliun dan target maksimal yang dimenangkan Rp 22,5 triliun.

Pada lelang SUN hari ini, meski di tengah kondisi yang tidak terlalu baik, jumlah permintaan yang masuk mencapai Rp 53,69 triliun. Jumlah ini lebih besar hampir dua kali lipat dari lelang SUN sebelumnya yang sebesar Rp 36,90 triliun.

Analis Senior Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada menjelaskan, meski secara rata-rata nilai yield yang diminta pelaku pasar cenderung lebih tinggi dari sebelumnya. Namun jumlah penyerapannya pun juga turut mengalami kenaikan, dimana Pemerintah mampu menyerap sebanyak Rp 20,35 triliun dari sebelumnya yang sebesar Rp 15 triliun.

"Kami menilai tingginya permintaan ini seiring sikap pelaku pasar yang masih lebih memilih aset-aset berisiko rendah di tengah fluktuatifnya pasar karena berbagai sentimen yang ada dimana masih kurang kondusif," ujar Reza, Selasa (17/1).

Ikuti Whatsapp Channel Republika