Selasa 17 Jan 2017 09:18 WIB

Angela Merkel akan Melawan Kebijakan Ekonomi Donald Trump

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Nur Aini
Kanselir Jerman, Angela Merkel
Foto: AP
Kanselir Jerman, Angela Merkel

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Kanselir Angela Merkel mengatakan kepada para pemimpin industri Jerman, ia akan tetap berkomitmen dalam perdagangan bebas. Hal ini sebagai tanggapan komentar Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump yang akan memberi pajak perbatasan pada mobil impor.

"Kita tidak bisa membiarkan siapapun memisahkan kita," katanya dilansir Reuters, Senin (16/1).

Meski perdagangan bebas dan pasar terbuka menjauh dari kesepakatan, Merkel mengatakan kepada pelaku industri pihaknya bertekad berjuang untuk mereka. Merkel berharap perusahaan Jerman akan menerima tantangan tersebut. "Kita harus melawan pertempuran ini, jika tidak ada alasan lain selain prinsip," ujarnya, mengacu pada komitmen Jerman untuk perdagangan bebas.

Seperti diketahui, perdagangan bebas telah memicu kemakmuran dan membantu menjadikan Jerman salah satu negara ekspor terkemuka di dunia. Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Jerman Bild, Trump memperingatkan perusahaan mobil Jerman akan adanya pajak perbatasan 35 persen pada kendaraan impor ke pasar AS. Ia mengkritik produsen mobil Jerman seperti BMW, Daimler, dan Volkswagen karena gagal menghasilkan lebih banyak mobil di daratan AS.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble mengeluarkan peringatan terselubung untuk Trump. Ia mengatakan, siapapun yang menginginkan pertumbuhan harus mendukung pasar terbuka.

Hal ini berbanding dengan kampanye Trum yang memilih meghentikan perdagangan bebas dan bersikap melindungi industri dalam negeri. "Proteksionisme mampu meraih keuntungan jangka pendek tapi hampir selalu merusak dalam jangka panjang," katanya.

Baca juga: Singapura: Proteksionisme Trump Bisa Picu Bencana Ekonomi Dunia

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement