Jumat 13 Jan 2017 13:04 WIB

Mentan Sesalkan Hanya Kenaikan Harga Cabai yang Dibahas

Rep: Lintar Satria Zulfikar/ Red: Bilal Ramadhan
Menteri Pertanian Amran Sulaiman (kiri) menunjukkan cabai hasil produksi lokal saat digelar Bulan Mutu Pertanian 2015 di Jakarta, Ahad (8/11).  (Republika/Tahta Aidilla)
Menteri Pertanian Amran Sulaiman (kiri) menunjukkan cabai hasil produksi lokal saat digelar Bulan Mutu Pertanian 2015 di Jakarta, Ahad (8/11). (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, KONAWEUTARA -- Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyesalkan isu cabai rawit menutup berbagai prestasi pertanian lainnya. Amran mengatakan dari 14 komoditas strategis hanya satu naik. Sedangkan beberapa komoditas sudah berhenti impor. Dan beberapa turun jumlah impornya.

"Negara kita subur tahu sekarang kita tidak impor  beras kita persiapkan kalo bisa kita ekspor, jagung impor turun 60 persen, berapa negara kesulitan karena tidak mengekspor ke Indonesia," kata Amran di depan para petani di Konowe Utara, Sulawesi Tenggara, Kamis, (12/1).

Amran mengatakan lima negara langganan Indonesia yakni Thailand, Vietnam, Laos, Myamar dan Pakistan sudah berhenti ekspor beras ke Indonesia. Ia juga bercerita deligasi Thailand dan Vietnam terkejut saat Indonesia menghentikan impor beras.

"Kita ini orang hebat, cuma satu malas-malas sedikit. Malasnya tidak ketulungan tapi kalau gosip nomor satu," katanya.

Ia bercerita saat kunjungannya ke beberapa negara seperti Jerman, Korea Selatan dan Taiwan yang hanya memiliki empat musim tapi bisa ekspor komoditas pertanian. Karena itu ia berharap para petani lebih bekerja keras lagi untuk menghasil produktivitas yang lebih tinggi.

Amran menjelaskan perhitungan bila jagung yang ditanam di Konawe Utara berhasil panen. Menurutnya ada sekitar Rp 2 triliun uang yang berputar bila berhasil panen.

Hal ini, kata Amran, sejalan dengan perintah presiden yakni membangun dari pinggiran. Amran menambahkan ada dua provinsi yaitu Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan yang akan terus dibangun.

"Begitu panen puncak pemerintah hadir, jelas perintahnya beliau. Kita bangun dari pinggiran ini contoh bangun dari pinggiran. Dua provinsi tolong beritahu bupati sebelah kita berikan juga. Semangatnya sama-sama," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement