REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe bersama 30 CEO dari Jepang akan berkunjung ke Indonesia pada 15, 16 Januari mendatang. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arrmanatha Nasir mengatakan kunjungan Perdana Menteri Shinzo Abe ke Indonesia akan membicarakan mengenai politik, ekonomi, maritim, sosial budaya.
"Dengan adanya 30 CEO yang ikut menunjukkan kerjasama ekonomi merupakan porsi terbesar yang akan dibahas," katanya, Kamis, (11/1).
Kerjasama ekonomi dilakukan di bidang perbankan, konstruksi, energi, transportasi, manufaktur, industri baja, maritim. Jepang akan melakukan investasi maritim di Indonesia. Kunjungan Perdana Menteri Jepang ke Indonesia ini merupakan kunjungan pertamanya pada 2017. Ini menunjukkan komitmen yang tinggi di antara kedua negara untuk meneruskan hubungan bilateral.
"Hubungan dagang antara Indonesia dengan Jepang juga semakin membaik. Indonesia dan Jepang akan terus melakukan kerjasama saling menguntungkan," kata Arrmanatha.
Produk Indonesia yang dijual di pasar Jepang antara lain kayu lapis, tekstil, pulp and paper. Hubungan dagang akan terus ditingkatkan. Selain membahas masalah ekonomi juga akan membahas isu-isu politik dan situasi global saat ini. Termasuk situasi politik di Semenanjung Korea yang jadi perhatian kawasan.