REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan konstruksi pembangunan Pelabuhan Patimban akan dimulai pada kuartal III 2017 ini. Awal tahun ini, pemerintah akan mempercepat proses DED dengan finalisasi desain dan komunikasi dengan JICA.
Budi menjelaskan untuk DED sendiri sudah siap baik yang dilakukan bersama JICA pada awal tahun ini. Saat ini pihaknya masih membahas secara teknis entitas swasta mana yang akan dilibatkan. Untuk Indonesia, Budi mengatakan pemerintah menunjuk Pelindo II untuk pihak swasta yang nantinya akan mengoperasikan pelabuhan Patimban. Dalam beberapa hari ini, Budi mengatakan pihak Jepang akan menunjuk pihak swasta yang akan mendampingi Pelindo dalam pengoperasional.
"Kita harapkan beberapa hari ini ada keputusan untuk siapa Jepang-nya supaya nanti saat PM Abe datang, ada dua tandatangan, satu Kemenhub dengan JICA, terus swasta dengan swasta sebagai operator dari Patimban," ujar Budi saat ditemui di Kantor Kemenko Maritim, Jakarta, Senin (9/1).
Untuk konstruksi, Pemerintah belum memutuskan siapa yang akan ditunjuk untuk menangani konstruksi pembangunan. Konstruksinya ditargetkan pada 2019 sudah bisa beroperasi tahap pertama.
"Groundbreaking kuartal empat tahun ini. Mestinya semester pertama 2019 sudah selesai karena tidak begitu complicated. Cuma bangun dermaga dan bangunan serta jalan," ujar Budi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
