REPUBLIKA.CO.ID, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan dana rehabilitasi dan rekonstruksi akibat gempa di Provinsi Aceh mendekati Rp 1 triliun. "Saat ini proses inventarisasi dan saya sudah cek tadi angkanya mendekati Rp 1 triliun guna membangun sarana dan prasarana yang rusak akibat gempa yang terjadi di Kabupaten Pidie Jaya," katanya di Pidie Jaya, Aceh, Kamis (5/1), di sela-sela menandatangani prasasti peletakan batu pertama pembangunan kembali delapan unit ruang kelas SMP Negeri 2 Meureudu, Pidie Jaya.
Ia menjelaskan dana tersebut telah ada dalam APBN 2017 yang akan dikoordinasikan Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) dengan memasukkan seluruh proposal pemerintah daerah, Kementerian Pendidikan, Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta lembaga lainnya. Menurut dia, dana tersebut akan segera diproses, sehingga bisa memulai pembangunan sarana ibadah, sekolah, rumah warga, dan jalan yang rusak akibat gempa yang berpusat di Kabupaten Pidie Jaya tersebut.
"Insya Allah pembangunan kembali sarana dan prasarana yang rusak akibat gempa akan dilaksanakan pada 2017 dan dengan selesainya pembangunan kembali nantinya aktivitas kegiatan dapat berjalan normal kembali," katanya.
Ia juga berpesan kepada pemerintah daerah setempat menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah untuk tetap membantu masyarakat di daerah setempat dan dapat melakukan berbagai kegiatan penanganan bencana dengan baik. Dalam kunjungan ke Pidie Jaya, Menteri Keuangan Sri Mulyani turut didampingi Bupati Pidie Jaya Aiyub Abbas dan Wakil Bupati Said Mulyadi.