Kamis 05 Jan 2017 13:25 WIB

PGN Bangun Pipa Gas Bumi 141 Km di Gresik-Lamongan-Tuban

PGN membangun pipa di Gresik-Lamongan-Tuban.
Foto: PGN
PGN membangun pipa di Gresik-Lamongan-Tuban.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) membangun pipa gas bumi ruas Gresik-Lamongan-Tuban sepanjang 141 kilometer (Km). Vice President Corporate Communication PGN, Irwan Andri Atmanto mengatakan untuk tahap I dari ruas Gresik-Lamongan-Tuban, PGN saat ini dalam proses pembangunan pipa gas di Desa Suci hingga Desa Sembayat di Gresik, Jawa Timur sepanjang 11,5 km. Proyek tahap I ini ditargetkan selesai pada kuartal I-2017.

Pipa gas tersebut juga akan tersambung dengan pipa PGN yang sudah eksisting di Jawa Timur. Dengan keberadaan jaringan pipa gas ini, diharapkan akan makin banyak lagi industri, UKM, usaha komersial (hotel, mal, rumah sakit, rumah makan) hingga rumah tangga dan transportasi yang menikmati gas bumi PGN.

PGN Tambah Pelanggan Rumah Tangga tanpa APBN

"PGN akan terus agresif dalam membangun jaringan pipa gas bumi untuk memperluas pemanfaatan gas bumi ke masyarakat. Salah satunya di Jawa Timur seperti di ruas Gresik-Lamongan-Tuban," katanya dalam siaran persnya kepada Republika.co.id, Kamis (5/1)

Dalam pembangunan jaringan gas bumi ini, kata Irwan, PGN butuh dukungan dari pemerintah pusat maupun daerah serta masyarakat. "Dukungan itu kami harapkan karena selama proses pembangunan pipa gas terkadang menimbulkan rasa kurang nyaman bagi masyarakat pengguna jalan ketika pipa ditanam di pinggir jalan"  kata Irwan.

Irwan menyatakan bahwa untuk mengurangi ketidaknyamanan itu, dalam setiap pengerjaan proyek pipa gas, PGN mengedepankan profesionalitas. Seperti contoh proyek pipa PGN di Desa Suci-Desa Sembayar sepanjang 11,5 km, PGN sampai memindahkan tanah galian ke lokasi lain sehingga mengurangi ketidaknyamanan pengguna jalan. Setelah pipa gas selesai ditanam, PGN akan memperbaiki jalan yang digali dan mengaspalnya hingga mulus.

Irwan menambahkan, pembangunan proyek pipa gas Gresik-Lamongan-Tuban, Jawa Timur ini juga sekaligus komitmen PGN untuk membuka wilayah-wilayah pasar gas bumi baru di Jawa Timur. Seperti tahun lalu, PGN memperkuat jaringan pipa gas bumi di Jawa Timur dengan membangun pipa gas di Sidoarjo sepanjang 32 km, Surabaya 23 km, Pasuruan 2 km. Hingga saat ini total panjang pipa gas bumi PGN di Jawa Timur sekitar 1.156 km, dengan rincian, pipa PGN di Surabaya sepanjang 552 km, Sidoarjo 404 km, dan Pasuruan 199 km.

"Proyek pipa tersebut sudah beroperasi dan mengalirkan gas ke berbagai pelanggan seperti industri, UKM, usaha komersial hingga rumah tangga," kata Irwan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement