Kamis 05 Jan 2017 10:20 WIB

Harga Pertamax Naik Rp 300 per Liter

Rep: Frederikus Bata/ Red: Ilham
Pertamax
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Pertamax

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) telah menaikkam harga Bahan Bakar Minyak Umum jenis Pertamax Series, Pertalite dan Dexlite sebesar Rp 300 per liter. Kenaikan tersebut seiring dengan kondisi harga minyak mentah dunia.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro mengatakan, penetapan harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Plus, Pertamax Turbo, Pertamina Dex, Dexlite, dan Pertalite merupakan kebijakan korporasi Pertamina, di mana review dilakukan secara berkala. Perubahan harga terhitung mulai pukul 00.00 WIB pada 5 Januari 2017.

"Penyesuaian dilakukan sebesar Rp 300 per liter untuk seluruh jenis BBM umum di semua daerah," kata Wianda lewat siaran pers, Kamis (5/1).

Dia mencontohkan, untuk harga Pertamax di DKI Jakarta dan seluruh provinsi di Jawa-Bali ditetapkan sebesar Rp 8.050 per liter dari semula Rp 7.750 per liter. Adapun, di daerah yang sama Pertalite menjadi Rp 7.350 per liter dari sebelumnya Rp 7.050 per liter.

Pertamina Dex dilepas diharga Rp 8.400 per liter untuk wilayah DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat serta Rp 8.500 per liter untuk DI Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Dexlite yang menjadi pilihan baru untuk produk diesel ditetapkan menjadi Rp 7.200 per liter untuk Jawa-Bali-Nusa Tenggara.

Wianda mengatakan, Pertamina akan terus mengupayakan untuk memberi pelayanan kepada masyarakat yang telah menjadi konsumen loyal produk-produk perusahaan. Permintaan BBM umum terus meningkat dari hari ke hari yang menunjukkan konsumen telah semakin peduli terhadap kenyamanan berkendara dengan memilih BBM yang lebih ramah lingkungan dan sesuai dengan spesifikasi kendaraannya.

"Selama masa Satgas Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 ini konsumsi Pertamax dan Pertalite telah merebut sekitar 57 persen pangsa pasar gasoline yang menggambarkan tingkat penerimaan konsumen terhadap produk-produk BBM nonsubsidi Pertamina semakin baik," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement