Ahad 01 Jan 2017 21:28 WIB

Kemenhub akan Dalami Insiden Kapal Terbakar

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Winda Destiana Putri
Kapal motor Zahro Express yang terbakar dibawa di dermaga Muara Angke, Jakarta, Ahad (1/1).Republika/Yasin Habibi
Foto: Republika/Yasin Habibi
Kapal motor Zahro Express yang terbakar dibawa di dermaga Muara Angke, Jakarta, Ahad (1/1).Republika/Yasin Habibi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya akan mendalami insiden kebakaran kapal yang terjadi Ahad (1/1) pagi. Budi menduga kejadian ini disebabkan adanya kesalahan prosedur dan tidak dilaksanakannya SOP pelayaran.

Budi menjelaskan, pihaknya sudah menghimbau agar seluruh perjalanan mematuhi SOP yang ada sehingga semua bisa berjalan dengan aman dan selamat. Sayangnya, informasi yang ia terima ada perbedaan manifest penumpang pada pukul 08.00 pagi sehingga ada kelebihan penumpang.

"Saya menyampaikan berulang kali kami minta sop di tegakkan. Melakukan sop. Ini gak dilakukan ya, nakanya kita akan lakukan tindakan tegas atas ini. Kami juga akan melakukan evaluasi dan reformasi atas penegakan SOP ini," ujar Budi di Kementerian Perhubungan, Ahad (1/1).

Budi menjelaskan pihaknya akan menindak tegas perusahaan dan pemilik kapal jika pada penyelidikan mendalam memang ditemukan adanya kelalaian. Ia mengatakan pihaknya bekerjasama dengan KNKT dan KPPL untuk mendalami kejadian ini.

Ia mengatakan, pihaknya esok pagi akan melibatkan KPPL untuk mencari sisa dari penumpang yang masih belum ditemukan. Ia mengatakan esok pihaknya akan menurunkan penyelam untuk mencari sisa penumpang. "Bagi pemilik kapal kita cabut izinnya. Bagi staf kemenhub tergantung kesalahannya. Ini sudah ada prosedur," ujar Budi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement