Ahad 01 Jan 2017 17:12 WIB

Bukit Asam Tingkatkan Kapasitas Produksi Batu Bara 20 Persen

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Dwi Murdaningsih
Tambang batu bara Bukit Asam
Tambang batu bara Bukit Asam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan tambang batu bara plat merah, PT. Bukit Asam berencana meningkatkan kapasitas produksi sebesar 20 persen. Hal in didukung dengan meningkatnya kebutuhan batu bara untuk kereta api yang naik antara 15 hingga 20 persen.

Direktur Utama, PT. Bukit Asam, Achmad Sudarto mengatakan tahun 2016 Bukit Asam memproduksi sekitar 25 juta ton. Ke depan dengan kenaikan 20 persen bisa mencapai total produksi lebih dari 30 juta ton.

Achmad menjelaskan kapasitas kebutuhan kereta api saat ini antara 18,5 juta hingga 19 juta ton. Tahun depan, dengan beberapa proyek pembangunan jalur di beberapa wilayah di Indonesia membuat kebutuhan atas batu bara meningkat.

"Tapi tahun depan bisa sampai 21 juta. Ada tambahan 2 jutaan. Ini bagus banget sehingga produksi kita akan naik 15-20 persen," ujar Achmad, Ahad (1/1).

Achmad mengatakan selain produksi yang akan naik pada tahun ini, ia mengatakan ekspektasi harga pada tahun ini juga membaik. Hal ini melihat harga batu bara dunia yang juga naik pascakeputusan Cina untuk memangkas produksinya. Hal ini kemudian membuat Indonesia dan Australia memegang dominasi ekspor batubara.

Ia menjelaskan, harga batu bara kedepan diperkirakan masih diatas 70 dolar. Harga ini ia sebut akan bertahan paling tidak hingga semester satu tahun ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement