Jumat 30 Dec 2016 18:08 WIB

Menhub Minta Citilink Lebih Ketat Awasi Pilot

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Ilham
Budikarya Sumadhi
Foto: Prayogi/Republika
Budikarya Sumadhi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta maskapai penerbangan Citilink lebih ketat mengawasi pilot-pilotnya. Hal ini disampaikan Menhub menyusul insiden pilot Citilink yang meracau saat memberikan pengumuman dalam pesawat sesaat sebelum lepas landas.

"Kami akan menegur Citilink agar menerapkan syarat-syarat penerbangan sesuai aturan pada semua awak pesawat," ujarnya, di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (30/12).

Budi juga memastikan pihaknya akan melakukan kajian atas insiden pilot meracau. Sebab, berdasarkan hasil pengecekan kesehatan, pilot bermasalah negatif dari pengaruh narkoba maupun minuman keras. Namun, dari video yang diunggah netizen ke media sosial, ucap Menhub, jelas tergambar bahwa pilot berbicara melantur.

"Bagaimanapun kita ada azas praduga tak bersalah. Bila dari hasil kajian terbukti yang bersangkutan bersalah, maka kami akan minta Citilink mencabut lisensi yang dia miliki," ujar Budi.

Sebelumnya, ratusan penumpang Citlink rute Surabaya-Jakarta yang terbang pada Rabu (28/12), kompak turun dari pesawat. Sebab, sesaat sebelum lepas lendas, sang pilot justru meracau saat menyampaikan informasi penerbangan pada penumpang lewat pengeras suara.

Penumpang pun panik dan beramai-ramai mengambil barang-barang dari kabin pesawat, lalu kembali ke ruang tunggu bandara. Mereka meminta maskapai mengganti pilot. Akhirnya, pesawat baru dapat terbang satu jam kemudian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement