Jumat 23 Dec 2016 17:57 WIB

Indonesia Terbitkan Sukuk Terbanyak di Dunia

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Damanhuri Zuhri
Presiden Joko Widodo berdiskusi dengan Menko Perekonomian Darmin Nasution (kiri) dan Menkeu Sri Mulyani Indrawati (kanan) saat bersilaturahmi dengan para pemangku kepentingan keuangan syariah dalam rangka sewindu Surat Berharga Syariah Negara (Sukuk Negara
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Presiden Joko Widodo berdiskusi dengan Menko Perekonomian Darmin Nasution (kiri) dan Menkeu Sri Mulyani Indrawati (kanan) saat bersilaturahmi dengan para pemangku kepentingan keuangan syariah dalam rangka sewindu Surat Berharga Syariah Negara (Sukuk Negara

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo mengungkapkan Indonesia saat ini tercatat sebagai penerbit surat berharga syariah negara (sukuk negara) terbesar di dunia. Pemerintah mencatat, sampai November 2016 penerbitan sukuk negara di pasar internasional mencapai 10,12 miliar dolar AS dengan nilai outstanding 9,5 miliar dolar AS.

"Artinya instrumen keuangan berbasis syariah di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dan berperan penting dalam kegiatan pembangunan nasional," ujar Presiden, saat memberikan sambutan dalam acara peringatan Satu Windu Surat Berharga Syariah Negara di Istana Negara, Jumat (23/12).

​Ia menambahkan, tercatat ​ada 48.444 investor individu yang telah memegang obligasi sukuk. Presiden mengatakan, jumlah tersebut merupakan potensi besar yang harus dimanfaatkan untuk mengembangkan ekonomi syariah di Tanah Air.

Dalam acara itu, Presiden juga menyaksikan penandatangan nota kesepahaman yang dilakukan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan ketua Dewan Syariah Nasional MUI Kiai Ma'ruf Amin. Nota kesepahaman yang ditandatangani kedua pihak berkaitan dengan penerbitan dan pengembangan pasar sukuk negara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement