REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak tahun 2005, Citi Foundation meluncurkan inisiatif Citi Microentrepreneurship Awards (CMA) yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kewirausahaan dan keuangan mikro dalam mendukung inklusi keuangan serta penguatan ekonomi individu berpenghasilan rendah.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Citi Foundation melalui Citi Indonesia (Citibank, N.A.) bekerjasama dengan Mercy Corps Indonesia untuk menyelenggarakan CMA 2016. CMA adalah kompetisi untuk mengapresiasi para pelaku usaha mikro yang berprestasi dan memberikan dampak positif terhadap lingkungan di sekitarnya.
Adapun syarat yang harus dipenuhi oleh para peserta adalah menjadi nasabah atau anggota Lembaga Keuangan Mikro (LKM), seperti Bank Perkreditan Rakyat, Koperasi, BMT, Serikat Kredit, atau Lembaga Permodalan.
Selain itu, peserta yang mendaftar minimal telah menjalankan usahanya selama dua tahun, nilai aset maksimal Rp 50 juta, pendapatan maksimal Rp 300 juta per tahun, dan belum pernah menjadi finalis CMA pada tahun-tahun sebelumnya.
Dalam acara ini, ada beberapa kategori penghargaan yang akan diberikan, diantaranya Green Microentrepreneur yaitu pengusaha yang menjalankan usahanya dengan ramah lingkungan dan Agriculture Microentrepreneur yaitu pengusaha yang bergerak di bidang pertanian dan peternakan.
Selain itu, Service Microentrepreneur yaitu pengusaha pengusaha yang bergerak di bidang jasa, Fishery Microentrepreneur yaitu pengusaha di bidang perikanan, serta Innovative Microentrepreneur yaitu pengusaha kreatif yang memperkenalkan ide atau nilai tambah baru.
CMA juga memberikan tiga penghargaan khusus yang dibagi dalam tiga kategori di antaranya Young Microentrepreneur yaitu pengusaha muda di bawah usia 30 tahun, Microentrepreneur of the Year yaitu pengusaha terbaik dari semua kategori, dan Best Woman Microentrepreneur yaitu pengusaha wanita terbaik.
Bagi peserta yang ingin mendaftar bisa mengunduh formulir dengan mengakses https://goo.gl/SgS1Zf