Jumat 02 Dec 2016 13:01 WIB

CEO Starbucks Mundur

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nidia Zuraya
Logo kedai kopi Starbucks
Foto: AFP
Logo kedai kopi Starbucks

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Starbucks Corp menyatakan bahwa Howard Schutlz akan mengundurkan diri dari jabatan sebagai Chief Executive Officer (CEO). Pengunduran diri ini menyebabkan saham Starbucks terpangkas sebesar 3,3 persen yakni di angka 56, 78 dolar AS ketika penutupan perdagangan pada Kamis (1/12) waktu AS. 

Posisi Howard akan digantikan oleh Kevin Johnson yang kini menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) Starbucks. Penggantian posisi ini akan dilakukan secara resmi pada 3 April 2017 mendatang. 

Seperti dikutip Reuters, Jumat (2/12), Howard mengundurkan diri sebagai CEO Starbucks karena ingin fokus untuk mengembangkan jaringan kedai kopi tersebut dari sisi inovasi, desain, dan pengembangan Starbucks Reserve Roasteries and Tasting Rooms di seluruh dunia. 

Selain itu, Howard juga akan fokus untuk mengembangkan kedai kopi ultra premium di seluruh dunia serta berencana merekrut para veteran dan menyekolahkannya ke perguruan tinggi. Analis Stephens Will Slabaugh mengatakan, Howard merupakan jantung dan jiwa dari Starbucks karena dianggap mampu memimpin serta menyelamatkan kedai kopi raksasa tersebut. 

"Setelah dia mundur sebagai CEO maka tingkat kecemasan akan meningkat," ujar Stephens.

Howard sudah dua kali menjabat sebagai CEO dan telah menyelamatkan perusahaan dari 'resesi besar' ketika saham Starbucks turun dibawah 10 dolar AS. Setelah Howard memimpin jaringan kedai kopi terbesar tersebut, sahamnya kembali naik ke level tertinggi yakni 60 dolar AS. Starbucks telah mengisyaratkan pergantian CEO ini pada Juli 2016 dan hal ini sudah membuat sahamnya turun sebesar 3,6 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement