Kamis 01 Dec 2016 14:29 WIB

BPS Catat Kenaikan Kunjungan Wisatawan Mancanegara

Red: Nur Aini
Seorang pedagang melayani wisatawan asing saat mereka berbelanja di Pasar Seni Ubud, Bali.
Foto: Antara
Seorang pedagang melayani wisatawan asing saat mereka berbelanja di Pasar Seni Ubud, Bali.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Oktober 2016 mengalami kenaikan sebesar 3,38 persen dibanding bulan sebelumnya dari 1,006 juta kunjungan menjadi 1,040 juta kunjungan.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo mengatakan bahwa selama empat bulan terakhir, kunjungan wisman ke Indonesia selalu menembus angka satu juta kunjungan. Kunjungan wisman masuk terbanyak melalui 19 pintu utama. "Sepanjang empat bulan terakhir, wisatawan mancanegara selalu di atas satu juta kunjungan. Promosi wisata Indonesia besar pengaruhnya untuk mendorong jumlah kunjungan," kata Sasmito, dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (1/12).

Secara keseluruhan, jumlah kunjungan wisman pada Oktober 2016 sebanyak 1.040.651 kunjungan yang masuk melalui 19 pintu utama sebanyak 939.877 kunjungan dan di luar 19 pintu utama sebanyak 100.774 kunjungan. Dari total wisman yang masuk melalui 19 pintu utama itu terbagi dari 913.589 merupakan wisman reguler dan 26.288 merupakan wisman khusus. Sementara wisman di luar 19 pintu utama terbagi dari pos lintas batas sebanyak 33.591 kunjungan dan lainnya sebanyak 67.183 kunjungan.

Pintu masuk terbesar pada Oktober 2016 melalui Bandara Ngurah Rai Bali yang mencapai 423,1 ribu kunjungan, diikuti Soekarno-Hatta Tangerang sebanyak 237,9 ribu kunjungan dan Batam sebanyak 114,0 ribu kunjungan. "Batam terus mengalami penurunan, ini lampu kuning. Mungkin perlu perbaikan, apakah atraksinya perlu ditambah atau lainnya," ucap Sasmito.

Jumlah kunjungan wisman paling banyak berasal dari Republik Rakyat Cina yang mencapai 121.880 kunjungan, Malaysia 118.297 kunjungan, Singapura 111.993 kunjungan, Australia 108.138 kunjungan, dan Jepang sebanyak 40.458 kunjungan. Secara kumulatif, pada periode Januari-Oktober 2016 jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 9,40 juta kunjungan. Total jumlah kunjungan tersebut mengalami kenaikan sebesar 9,54 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 8,78 juta kunjungan.

Untuk Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di 27 provinsi pada Oktober 2016 mencapai rata-rata 56,13 persen atau mengalami penurunan sebesar 0,47 poin. Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia tercatat sebesar 1,18 hari atau menurun 0,11 poin dibanding tahun lalu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement