REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Taspen (Persero) sudah menyalurkan 80 persen dana program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL) hingga November 2016 sebesar Rp 100 miliar dari target Rp 125 miliar.
Direktur Umum Taspen Bagus Rumbogo mengatakan, alokasi dana PKBL terdiri dari program kemitraan Rp 80 miliar dan bina lingkungan Rp 45 miliar. Dia menjelaskan, program bina lingkungan berupa bantuan cuma-cuma kepada masyarakat ataupun daerah yang terdapat kantor Taspen.
"Bina lingkungan programnya macam-macam. Ada renovasi masjid, renovasi rumah masyarakat tidak mampu, pemberian ambulans, hingga penghijauan lingkungan," kata Bagus melalui keterangan pers, Selasa (29/11).
Bagus mengatakan, Taspen juga baru saja menjalankan program bina lingkungan dengan menyerahkan satu unit mobil ambulans untuk masyarakat di Bekasi. Ambulans tersebut diterima secara langsung oleh Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.
"Sebelumnya kami juga sudah menyerahkan ambulans ke daerah lain seperti di Surabaya dan Pare-Pare," kata Bagus.
Sedangkan program kemitraan berupa pemberian kredit bergulir kepada pelaku usaha kecil. Plafon yang diberikan maksimal Rp 75 juta dengan bunga enam persen.
Dia menjelaskan, ada banyak sektor usaha yang mendapatkan kredit bergulir. "Jenis usahanya tergantung karakteristik pelaku usaha di daerah masing-masing," ucapnya.