Ahad 27 Nov 2016 15:26 WIB

Kiara Klaim Nelayan Tradisional Belum Tersentuh Asuransi

Rep: Frederikus Bata/ Red: Maman Sudiaman
Nelayan
Foto: Republika/ Wihdan
Nelayan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengklaim jika nelayan tradisional atau nelayan kecil belum tersentuh asuransi.  Sekretaris Jenderal Kiara, Abdul Hakim mengatakan sejauh ini penyerahan asuransi tersebut baru secara simbolik kepada nelayan di Untia, Sulawesi Utara.

Abdul menerangkan penyebab nelayan kecil belum menerima bantuan tersebut, dikarenakan jumlah penerima berkurang. Dari semula targetnya satu juta nelayan tahun ini, realisasi di lapangan hanya setengahnya. Ini berkaitan dengan jumlah anggaran.

"Jumlah anggaran berkurang, dari satu juta hanya bisa untuk 500 ribu nelayan," kata Abdul lewat pesan singkat kepada Republika, Ahad (27/11).

Minimnya sosialisasi dan kelengkapan administrasi juga menjadi masalah yang dicatat Kiara. Hal ini membuat ada perbedaan penunjukkan nelayan kecil yang tidak sesuai fakta. "Penerima yang todak didasarkan pada fakta sesungguhnya di 10.666 desa pesisir di seluruh Indonesia," ujar Abdul.

Sebelumnya Presiden Jokowi dalam kunjungannya ke Sulawesi Selatan mengatakan pemerintah telah memberikan asuransi kepada satu juta nelayan seluruh tanah air. Besaran preminya Rp 175 ribu per tahun. 

Asuransi ini sebagai jaminan keselamatan nelayan-nelayan itu ketika melaut. Sehingga bisa menjadi pegangan bagi anggota keluarga lainnya.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement