REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengembangan Bandara Husein Sastranegara, Bandung, yaitu terminal penumpang internasional ditargetkan rampung dan mulai beroperasi pada Januari 2017. Hal itu diungkapkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
"Target beroperasi 2 Januari 2017", kata Budi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (25/11).
PT Angkasa Pura II (Persero) tengah mengembangkan terminal penumpang internasional Bandara Husein Sastranegara Bandung dan progres pengembangannya saat ini telah mencapai 97 persen. "Progresnya sudah 97 persen, tinggal dibersihkan dan kelengkapan-kelengkapan lainnya", katanya.
Nantinya, lanjut dia, terminal internasional yang akan dioperasikan pada Januari 2017 ini akan memiliki kapasitas satu juta penumpang per tahun, sementara sebelumnya jumlah penumpang internasional mencapai dari 600.000 penumpang per tahun.
"Bandung telah menjadi destinasi wisata baik wisatawan dari dalam maupun luar negeri, jumlah wisatawan ke Bandung beberapa tahun lalu belum sampai dua juta sekarang sudah 3,4 juta, ini sangat menggembirakan", katanya.
Budi menuturkan saat ini Bandara Husein Sastranegara melayani tiga rute penerbangan internasional antara lain ke Johor, Kuala Lumpur, dan Singapura.
Untuk itu, ia meminta kepada pengelola Bandara untuk membuka rute penerbangan ke Bangkok, Thailand guna membuka konektivitas internasional.
"Saya minta (buka rute) ke Bangkok, nanti kalau sudah Bangkok mana lagi negara yang mungkin, kita ingin sekali semua tujuan destinasi wisata punya konektivitas dengan internasional tidak saja nasional, sehingga bisa mengembangkan pariwisata di Bandung," katanya.
Budi berharap Pemerintah Daerah maupun PT Angkasa Pura terus mendukung kemajuan dan perkembangan pariwisata khususnya di Bandung.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
