Rabu 23 Nov 2016 01:06 WIB

Kemenkop: Lesunya Pasar Dunia Penyebab UMKM Minim Ekspor

Rep: melisa riska putri/ Red: Budi Raharjo
Pengunjung memperhatikan salah satu produk kreatif yang dipamerkan dalam pameran ekonomi kreatif Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan BI di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (26/8).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pengunjung memperhatikan salah satu produk kreatif yang dipamerkan dalam pameran ekonomi kreatif Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan BI di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (26/8).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pertumbuhan ekspor sektor Usaha Mikro Kecil dan Menangah (UMKM) di Indonesia rendah. Sektor itu pada 2015 hanya menyumbang 15 persen dari total ekspor Indonesia.

"Hal ini terjadi karena pasar dunia menurun," kata Deputi Produksi Dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM, I Wayan Dipta, melalui pesan singkat kepada Republika, Selasa (22/11).

Biasanya, kata dia, rata-rata dalam 5 tahun terjadi pertumbuhan ekspor sebesar 2,5 persen. Untuk meningkatkan produk UMKM Indonesia mengisi pasar internasional, ia mengatakan pihaknya berupaya membuka gerbang melalui promosi dan temu bisnis.

Sektor UMKM hanya menyumbang sekitar 15 persen. Angka ini jauh di bawah Thailand dan Filipina yang mencapai 20 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement