Sabtu 19 Nov 2016 22:03 WIB

Jamkrindo Jamin Kredit Lebih dari Rp 102 Triliun

Red: Nur Aini
Petugas memberikan informasi kepada pelaku UMKM terkait produk Perum Jamkrindo di Jakarta, belum lama ini.
Foto: Republika/Prayogi
Petugas memberikan informasi kepada pelaku UMKM terkait produk Perum Jamkrindo di Jakarta, belum lama ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Total realisasi penjaminan kredit Perum Jamkrindo hingga Oktober 2016 sebesar Rp 102,78 triliun, terdiri atas penjaminan non-KUR Rp 63,85 triliun dan penjaminan KUR Rp 38,93 triliun. Perusahaan menargetkan penjaminan kredit sepanjang 2016 sebesar Rp 115 triliun.

Direktur Utama Perum Jamkrindo Diding S Anwar mengatakan, untuk tahun depan target penjaminan kredit perusahaan sebesar Rp 135 triliun. "Angka itu bukan target konsolidasi. Kalau konsolidasi mungkin bisa sekitar Rp150 triliun," katanya dalam acara Media Gathering di Jakarta, Sabtu (19/11).

Ia juga mengatakan laba sebelum pajak perusahaan per Oktober 2016 mencapai Rp 717,43 miliar atau 77,17 persen dari target tahun ini sebesar Rp 940,66 miliar. Selain itu aset pada Oktober 2016 sebesar Rp 12,82 triliun atau meningkat sebesar 10,1 persen dari aset per 31 Desember 2015. Sementara pencapaian ekuitasnya sebesar Rp 9,79 triliun atau naik 3,4 persen dibanding per 31 Desember 2015.

Adapun total pendapatan mencapai Rp 2,19 triliun terdiri dari pendapatan operasional (pendapatan penjaminan dan pendapatan investasi) sebesar Rp 1,97 triliun atau 69,6 persen dari anggaran Rp 2,83 triliun dan pendapatan lain-lain Rp 218,81 miliar atau 65,6 persen dari anggaran Rp 333,71 miliar. Sedangkan total beban sebesar Rp 1,47 triliun yang terdiri dari beban klaim Rp 703,71 miliar atau 56,4 persen dari anggaran Rp 1,25 triliun, beban usaha Rp 511,98 miliar atau 77,17 persen dari anggaran Rp 669,83 miliar serta beban Premi Co Guarantee, Premi Reasuransi dan Restitusi IJP dengan jumlah realisasi sebesar Rp 254,09 miliar.

Diding mengatakan untuk meningkatkan kinerja dan berbagi pengalaman, Jamkrindo menandatangani nota kesepemahaman dengan lembaga penjamin sejumlah negara seperti India, Korea Selatan, dan Chile. Memasuki usia 46 tahun pada 1 Juli 2016 ini, kata Diding, Perum Jamkrindo berupaya terus tumbuh secara agresif. Salah satu langkah menggapai upaya tersebut adalah dengan menjalankan road map penguatan daya saing guna meningkatkan kinerja dan kompetensi Perusahaan. BUMN penjaminan itu kini memiliki sembilan Kantor Wilayah, 1 Kantor Cabang Khusus, 55 Kantor Cabang, 13 Kantor Unit Pelayanan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement