Jumat 18 Nov 2016 14:25 WIB

Jepang akan Tentukan Jenis Kereta Jakarta-Surabaya pada Desember

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nur Aini
Kereta Cepat (ilustrasi)
Foto: Republika/willy
Kereta Cepat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perwakilan Jepang, JICA akan datang ke Indonesia pada Desember untuk membahas kepastian jenis kereta yang akan dibangun untuk Jakarta-Surabaya. Pemerintah Indonesia dan JICA akan menentukan jenis kereta cepat atau semi cepat yang akan dibangun.

Deputi III Bidang Infrastruktur Maritim, Ridwan Djamaludin mengatakan, pihak Jepang selain untuk memastikan jenis kereta akan dibuat juga untuk mempersiapkan studi kelayakan pembangunan kereta Jakarta-Surabaya.

"Tim Jepang akan datang ke sini awal desember. Ini pembicaraan awal dibuka per‎tama spek teknis maunya kayak apa, kedua pendanaan mau kayak gimana, yang ketiga saya kira kan ada dua mau semi cepat atau cepat, mau 185 atau 300 (km/jam)," ujar Ridwan di Kantor Kemenko Maritim, Jakarta, Jumat (18/11).

Ridwan mengatakan pembahasan tersebut penting mengingat pemilihan antara kereta semi cepat dan kereta cepat memiliki konsekuensi masing-masing. Salah satu komponen pertimbangan adalah biaya pembebasan lahan, moda transportasi penghubung, serta implikasi ke harga tiket ke konsumen. "Semua ada perhitungan dan konsekuensinya," ujar Ridwan.

Untuk studi kelayakan, Ridwan mengatakan pihak pemerintah tidak ingin lepas tangan. Meski Jepang menjadi investor tunggal, tetapi pemerintah tidak ingin hilang kendali. "Jadi BPPT tugasnya mendampingi Indonesia, di sana ada Jepang, kita akan putuskan bersama," ujar Ridwan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement