Rabu 16 Nov 2016 09:51 WIB

Data Ekonomi Domestik Dorong IHSG ke Area Positif

Pekerja memantau perkembangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta. ilustrasi (Republika/ Agung Supriyanto)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pekerja memantau perkembangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta. ilustrasi (Republika/ Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak di area positif pada awal perdagangan hari ini, Rabu (16/11). IHSG hari ini dibuka dengan kenaikan 0,67 persen atau 34 poin ke level 5.112,50.

Laju pergerakan IHSG terus menguat 1,09 persen atau 55,28 poin ke level 5.133,78 pada pukul 09.10 WIB. Sementara indeks LQ45 bergerak naik 1,01 persen atau 8,567 poin ke level 857.634 pada perdagangan preopening. Kemudian indeks LQ45 terus menguat 1,51 persen atau 12,811 poin ke level 861.878. 

Pada perdagangan Selasa (15/11) kemarin, IHSG ditutup melemah untuk hari ketiga setelah turun 0,73 persen atau 37,24 poin ke posisi 5.078,50 meski sempat bergerak di zona hijau hingga akhir sesi perdagangan pertama. Sementara indeks LQ45 ditutup terkoreksi 0,68 persen atau 5,849 poin ke level 849.067.

"IHSG bergerak naik seiring data ekonomi domestik yang terbilang positif," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Rabu (16/11).

Ia mengemukakan rilis data ekonomi yang di keluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dimana neraca perdagangan Indonesia bulan Oktober surplus sebesar 1,21 miliar dolar AS dengan ekspor 12,68 miliar dolar AS dan impor 11,47 miliar dolar AS. Secara kumulatif Januari-Oktober 2016, juga surplus 6,93 miliar dolar AS.

"Kinerja ekspor impor Indonesia terus tumbuh positif," katanya.

Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menambahkan bahwa data ekonomi domestik yang menunjukkan dalam kondisi tumbuh kembali membuka peluang bagi laju IHSG. Di sisi lain, lanjut dia, pergerakan bursa saham di kawasan Asia yang bergerak meningkat turut menjadi sentimen positif bagi bursa saham di dalam negeri.

"Secara teknikal, indeks BEI diproyeksikan bergerak 5.037-5.251 poin pada hari ini (16/11), dengan potensi menguat," katanya.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement