Senin 14 Nov 2016 12:31 WIB

KAI Targetkan Kenaikan Pendapatan 10 Persen Saat Libur Natal

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
 Penumpang turun dari kereta api. ilustrasi  (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Penumpang turun dari kereta api. ilustrasi (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mentargetkan adanya peningkatan pendapatan yang ditopang dari lonjakan penumpang pada liburan natal dan tahun baru ini. Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro mengatakan berkaca pada tahun lalu, peningkatan pendapatan bisa mencapai 10 persen.

Edi menjelaskan, pada tahun lalu ada peningkatan lonjakan penumpang sebesar 6 persen. Sedangkan kontribusi libura natal dan tahun kemarin mengupgrade pendapatan keseluruhan PT. KAI pada 2015 sebesar 8 persen. Hal ini diprediksi juga akan terjadi pada tahun ini.

"Kalau angkanya, nanti kita sampaikan seluruhnya pada akhir tahun. Tapi berkaca dari tahun lalu, peningkatan pendapatan bisa sekitar 10 persen," ujar Edi di Jakarta Railway Centre, Senin (14/11).

Untuk saat ini saja, kereta reguler dengan keberangkatan pada menjelang libur natal dan tahun baru sudah 70 persen terjual. Dengan adanya kereta tambahan dan perkiraan lonjakan penumpang, akan ada kenaikan sebesar 11 persen.

"Masa angkutan baru 60-70 persen. Tambahan baru besok dijual. Jam 12 siang ya sudah bisa dipesan ada 28 perjalanan ya," ujar Edi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement