Kamis 10 Nov 2016 15:16 WIB

BRI Resmikan Co-Working Space di Bandung

Rep: djoko suceno/ Red: Budi Raharjo
Direktur Konsumen BRI Sis Apik Wijayanto meresmikan Co-Working Space di Kota Bandung, Kamis (10/11).
Foto: istimewa
Direktur Konsumen BRI Sis Apik Wijayanto meresmikan Co-Working Space di Kota Bandung, Kamis (10/11).

REPUBLIKA.CO.ID, Bandung -- PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) meresmikan Co-Working Space di Kota Bandung. Langkah tersebut sebagai bentuk dukungan bank pemerintah dalam mengembangkan ekosistem digital dan ekonomi kreatif, khususnya di Kota Bandung.

Dalam program ini, BRI berkolaborasi dengan  Co&Co. "Co-Working Space merupakan konsep ruang kerja yang dapat digunakan secara bersama-sama oleh start up, komunitas, atau perusahaan lain," kata Direktur Konsumen PT BRI, Sis Apik Wijayanto, dalam sambutannya saat meresmikan Co-Working Space di Jl Cipaganti No 138 Kota Bandung, Kamis (10/11).

Menurut Sis, ekonomi kreatif merupakan konsep baru di sektor ekonomi yang mengandalkan informasi untuk mendukung kreativitas yang muncul dari ide-ide kreatif dengan mengandalkan sumber daya manusia dan alam. Tujuannya, kata dia, yaitu menghasilkan produk dan jasa.

Sebagai perusahaan milik negara, kata dia, BRI berkewajiban mendukung sekaligus mendorong pertumbunhan ekonomi kreatif. Dukungan tersebut diwujudkan dalam program Co-Working Sapce di Kota Bandung. "Mengapa dipilih Kota Bandung? Kota ini memiliki potensi besar di bidang ekonomi kreatif. Anak-anak muda di kota ini sangat kreatif dan kita dukung melalui program ini," ujar dia.

Sis yakin dengan hadirnya Co-Working Space di Kota Bandung akan mendorong pertumbuhan sektor ekonomi kreatif. Karena itu ia mengajak generasi muda di Kota Bandung memanfaatkan fasilitas tersebut dengan berbagai keunggulan dan kecanggihannya. Ia mengatakan, Co-Working ini sengaja dibangun di pusat kota yang berada di area perguruan tinggi. "Agar mudah diakses dan dijangkau oleh para generasi muda yang memiliki minat di bidang ekonomi kreatif," tutur dia.

Mengutip data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Sis mengungkapkan, perkembangan ekonomi kreatif menunjukkan gambaran yang positif. Nilai tambah dari sektor ini sebesar Rp 641,8 triliun atau tujuh persen dari PDB nasional serta menciptakan 11,8 juta lapangan kerja.

Dengan potensi yang masih sangat besar untuk dikembangkan, BRI mendukung penuh Co&Co Workshare Supported by Bank BRI. "Kami ingin memberikan wadah untuk mendorong dan mendukung pelaku ekonomi kreatif di Kota Bandung. Kami ini menjadi tempat untuk mencetak technopreneuer andal di masa mendatang," kata dia.

Sedangkan menurut Corporate Scretary Bank BRI, Hari Siaga Amijarso, program ini diharapkan mendorong pelaku industri kreatif untuk mengembangkan ide-idenya berkolaborasi dengan sesama start up dari berbagai industri dan latar belakang. Tak hanya itu, kata dia, program ini juga diharapkan bisa menciptakan sinergi antara Bank BRI dengan komunitas kreatif dan ekosistem digital.

"Bank BRI ingin membantu UMKM, freelancer, dan perusahaan starup untuk dapat memulai aktivitas baru di tengah keterbatasan ruang kerja yang memadai seperti akses internet kencang dan sarana saling mengenal dengan pebisnis lainnya," kata dia.

Direktur Co&Co, Andi Saptari, mengatakan, sebagai ruang kerja bersama, tempat ini didesain dengan fungsi ruang dan fasilitas  yang sangat memadai. Di bagian depan, imbuh dia, terdapat BRIGDIGITAL, yaitu produk layanan perbankan terkini dari Bank BRI, antara lain Cash Recycling Machine (CMR), perangkat elektronik data  capture (EDC), smart PC, dan smart TV. Sedangkan untuk  fasilitas co-working space sendiri dilengkapi dengan beberapa fungsi  ruang antara lain public space, meeting room, idea room, private room, private office, kitchen, dan kantin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement