Rabu 09 Nov 2016 21:13 WIB

Penyaluran KUR BRI di NTB Lampaui Target

Rep: Muhammad Nursyamsyi / Red: Budi Raharjo
Suvenir kerajinan tangan produk UMKM (ilustrasi)
Foto: Antara
Suvenir kerajinan tangan produk UMKM (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,MATARAM -- Pemimpin Wilayah Bank BRI Denpasar yang membawahi Bali-Nusa Tenggara, Dedi Sunardi, menyampaikan realisasi penyaluran KUR di NTB periode Oktober 2016. Penyaluran KUR BRI di sana sudah melewati target atau naik 30 persen dibanding tahun lalu.

Dia menerangkan, penyaluran KUR di NTB ditargetkan sebesar Rp 1,1 triliun dengan 50.211 debitur. Realisasi penyerapannya hingga saat ini mencapai Rp 1,3 triliun dengan sebanyak 71.040 debitur. Penyaluran KUR di NTB dibagi dua yakni KUR Retail sebesar Rp 177,7 miliar dengan 1.300 debitur, dan KUR Mikro senilai Rp 1,169 triliun dengan jumlah 69.735 debitur.

Sektor perdagangan dan pertanian, ia sampaikan, masih mendominasi penyaluran KUR di NTB. "Dibandingkan tahun lalu naik hampir 30 persen. Alhamdulillah BRI Denpasar (Bali-Nusra) penyaluran KUR sudah melebihi target," ujarnya kepada wartawan di kantor BRI Mataram, NTB, Rabu (9/11).

Sedangkan untuk penyaluran KUR wilayah Bali-Nusra (NTB-NTT) ditargetkan Rp 4,4 triliun dengan jumlah debitur sebanyak 197 ribu debitur. Realisasinya pun melebihi target dengan pencapaian sebanyak Rp 4,6 triliun dan 215.958 debitur.

Ia melanjutkan, BRI Kantor Wilayah Bali-Nusra optimistis mampu menjaga rasio kredit bermasalah (NPL) untuk KUR agar tetap di bawah 1 persen. Sejauh ini, lanjutnya, rasio NPL wilayah NTB sebesar 0,79 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement