REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Bank BJB dan 18 sekolah menandatangani perjanjian kerja sama tentang implementasi produk tabungan Simpel (simpanan pelajar) dan layanan Laku Pandai BJB Bisa. Kerja sama tersebut mendapat apresiasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), karena dinilai berperan aktif dalam menggulirkan program inklusi dan literasi keuangan, khususnya kepada kalangan pelajar.
Penandatanganan PKS itu menjadi bagian dari kegiatan inklusi keuangan bertema ‘Ceria dan Sejahtera (Cerdas) Bersama Simpel’ yang berlangsung di Dago Tea House, Kota Bandung, Kamis (27/10). Hadir dalam kegiatan tersebut, Direktur Konsumer Bank BJB Fermiyanti, Kepala OJK Regional 2 Jabar Sarwono dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jabar Asep Hilman.
Sekolah yang menandatangani PKS itu, di antaranya SMAN 3 Bandung, SMAN 5 Bandung, SMAN 7, SMAN 24 Bandung, SMAN 14 Bandung, SMK 10 Bandung, SMK 1 Soreang, SMAN 1 Soreang, SDN Cinunuk, serta SMP dan SMK Yadika.
Senior Vice President Divisi Corporate Secretary Bank BJB Hakim Putratama mengatakan, Bank BJB sangat mendukung program pemerintah terkait inklusi keuangan dan akses serta literasi keuangan yang lebih luas. Oleh karena itu, pihaknya sangat antusias bekerja sama dengan OJK dalam menyelenggarakan kegiatan inklusi keuangan ‘Cerdas Bersama Simpel’.
Ke depannya, ungkap Hakim, Bank BJB akan memperluas kegiatan inklusi dan literasi keuangan. Menurut dia, akan ada lagi sekolah-sekolah lainnya yang diajak kerja sama dalam menggulirkan produk tabungan tersebut.