Rabu 26 Oct 2016 13:59 WIB

Produksi Daging Sapi Sleman Surplus

Rep: Rizma Riyandi/ Red: Nur Aini
Daging sapi (ilustrasi)
Daging sapi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun menyampaikan, saat ini hasil produksi daging sapi dari peternak setempat mencapai surplus. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kebutuhan daging sapi Sleman mencapai 302 ton.

“Sementara peternak sapi potong di Sleman pada tahun 2015 berhasil memproduksi daging sapi lebih dari 1.800 ton," kata Muslimatun di Sleman, Rabu (26/10).

Sementara itu pada 2016 hingga September, produksi daging sapi Sleman sudah mencapai lebih dari 1.700 ton. Ia optimistis produksi daging sapi hingga akhir tahun ini akan melebihi capaian tahun lalu.  Adapun jumlah kelompok ternak sapi di Sleman sebanyak 521 unit, dengan jumlah peternak lebih dari 18.500 orang. Sedangkan jumlah sapi potong yang diternakkan di Kabupaten Sleman lebih dari 53 ribu ekor. "Saya berharap suplus daging sapi dapat terus ditingkatkan, sehingga Sleman dapat menjadi lumbung daging sapi bagi daerah lain," tutur Muslimatun.

Menurutnya, saat ini sudah banyak program-program pemerintah yang dilaksanakan untuk mendukung peternakan sapi potong di Sleman. Di antaranya kegiatan pengembangan budidaya sapi potong, penguatan pakan induk sapi potong, penguatan pakan sapi penggemukan, inseminasi buatan, dan penguatan betina produktif. Muslimatun juga berharap program dan kegiatan pemerintah untuk mendukung peternakan sapi potong benar-benar dimanfaatkan secara optimal oleh peternak.

Ketua Kelompok Ternak  Mergo Andhini Makmur, Paniman Siswosudarsono membenarkan produksi ternak di tempatnya mengalami peningkatan. Saat ini kelompoknya memiliki 59 ekor sapi yang terdiri dari 40 ekor induk, 11 anak sapi (pedet) jantan dan 8 ekor pedet betina ditambah 13 pedet yang lahir di 2016.  Jumlah produksi ternak tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya menghasilkan sembilan ekor pedet. “Saat ini masih ada 10 ekor sapi induk yang sedang bunting, saya berharap ke depan produksi ternak kami akan terus meningkat," ujar Paniman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement