Jumat 21 Oct 2016 10:40 WIB

IHSG Berada di Zona Merah Berkat Sentimen Domestik

Pekerja memantau perkembangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta. ilustrasi (Republika/ Agung Supriyanto)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pekerja memantau perkembangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta. ilustrasi (Republika/ Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Jumat (21/10), dibuka naik tipis sebesar 3,54 poin kembali ditopang sentimen domestik yang relatif positif.

IHSG BEI dibuka menguat 3,54 poin atau 0,07 persen menjadi 5.407,23. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 0895 poin (0,10 persen) menjadi 930,71.

"Sentimen dari dalam negeri terbilang positif dan menjadi katalis positif bagi IHSG di tengah pergerakan bursa saham yang bervariasi," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Jumat (21/10).

Nico Omer mengemukakan bahwa Bank Indonesia (BI) yang menurunkan suku bunga acuan (BI 7 day repo rate) dari lima persen menjadi 4,75 persen disikapi positif oleh pelaku pasar, penurunan itu sejalan dengan terkendalinya inflasi.

"Pelonggaran kebijakan moneter yang ditempuh BI dengan menurunkan suku bunga acuan itu diharapkan dapat lebih memperkuat upaya mendorong permintaan domestik yang akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," katanya.

Menurut Nico, kebijakan pelonggaran moneter tersebut juga dapat mendukung membaiknya kinerja saham yang ditransaksikan di bursa kedepannya. Ia menambahkan bahwa untuk fokus selanjutnya, pasar akan mencermati kinerja laporan laba emiten kuartal ketiga 2016.

Diperkirakan sentimen atas laporan laba itu akan disikapi pada pekan depan. Sementara itu, Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menambahkan bahwa menjelang pengumuman kinerja emiten kuartal tiga 2016, pemodal sebaiknya lebih berhati-hati dalam mengambil posisi.

"Pemodal sebaiknya hanya berada dalam posisi jangka pendek, hingga terlihat adanya sinyal positif baik dari individual saham maupun dari pasar secara keseluruhan," kata Satrio Utomo.

Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei naik 46,88 poin (0,27 persen) ke level 17.282,38, indeks KOSPI melemah 7,92 poin (0,39 persen) ke level 2.032,31, dan Straits Times melemah 10,85 poin (0,40 persen) posisi 2.831,67.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement