Selasa 18 Oct 2016 08:08 WIB

Menperin Ingin Konten Lokal di Industri Otomotif Diperbesar

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nur Aini
ilustrasi kegiatan di industri otomotif.
Foto: (FOTO ANTARA/Rosa Panggabean )
ilustrasi kegiatan di industri otomotif.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto mengatakan pekan lalu dirinya melakukan kunjungan ke Jepang untuk membahas pengembangan industri otomotif dan peningkatan penggunaan konten lokal untuk meningkatkan TKDN.

Airlangga menjelaskan,  saat ini untuk produk LCGC penggunaan konten lokal sudah mencapai angka 94 persen. Apalagi ditambah saat ini Daihatsu sudah 100 persen kepemilikan sahamnya berada di tangan Toyota. Airlangga menjelaskan skema penggunaan lokal konten akan lebih tinggi.

"Jadi ke depan kita minta bajanya ambil dari Indonesia, kan sudah ada investasi baja untuk bahan mobil. Kedua, juga soal KIR 1 itu didorong untuk  menggunakan resin untuk Indonesia. Karena resin itu kan diproduksi perusahaan nasional," ujar Airlangga di Kantor Menkomaritim, Jakarta, Senin (17/10) malam.

Airlangga juga menjelaskan, ke depan untuk meningkatkan produksi Inalum akan ekspansi ke alumunian alloy. Alumunium alloy tersebut merupakan bahan yang dipakai untuk blok mesin.

"Jadi dengan demikian local contentnya akan semakin tinggi. Nilai tambah akan semakin dalam kemudian juga didorong untuk menambah supplier dari semua small and medium enterprises," ujar Airlangga.

Airlangga berharap dukungan dari Jepang ini nantinya bisa meningkatkan TKDN dan menghidupkan industri manufaktur, dan otomotif. Ke depan, manfaat dari produksi tersebut pemerintah bisa membuat angkutan murah untuk dikembangkan menjadi kendaraan angkutan perdesaan.

Baca juga: Jepang Dorong Indonesia Ikut TPP

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement