Senin 17 Oct 2016 08:39 WIB

Harga Minyak Dunia Kembali Turun

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
Ilustrasi harga minyak mentah dunia.
Foto: EPA/Mark
Ilustrasi harga minyak mentah dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Harga minyak mentah kembali turun pada Senin (17/10) pagi menyusul langkah Amerika Serikat untuk meningkatkan jumlah rig pada pembahasan OPEC. Penurunan harga minyak ini juga didukung dengan lambatnya pertumbuhan ekonomi sehingga permintaan minyak mentah semakin berkurang.

Harga minyak mentah di pasar AS jenis West Texas Intermediate (WTI) dijual dengan harga 50,03 dolar AS per barel. Angka ini turun 32 sen dari penetapan terakhir mereka. Para pedaganga mengatakan penurunan ini diikuti dengan kegiatan pengeboran minyak di AS.

Penyedia jasa pengeboran minyak Baker Hughes menujukan bahwa Amerika menambahkan empat rig pada Ahad (14/10) kemarin. Hal ini menunjukan produksi minyak mentah yang lebih banyak seiring pembahasan OPEC yang masih alot terkait cadangan minyak dunia.

"Rekam pasokan dari OPEC saat ini, perkiraan PDB global yang melemah, dan persediaan masih tinggi menyebabkan kita untuk menurunkan dan meratakan prospek harga minyak kita," kata analis dari Bernstein Energy seperti dilansir dari Reuters, Senin (17/10).

Beberapa analis mengatakan para pelaku usaha diminta berhati-hati mengendalikan pasar agar harga minyak tak semakin anjlok. Terutama mengingat rencana OPEC untuk memangkas produksi untuk mengendalikan produksi global. Analis melihat sekitar setengah juta barel minyak mentah dipompa setiap hari lebih dari permintaan.

OPEC direncanakan akan melakukan pertemuan kembali pada akhir November mendatang untuk membahas pemotongan produksi. Kartel produsen minyak dunia ini berharap anggota non OPEC khususnya Rusia bisa memberikan solusi atas kemelut produksi minyak mentah ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement