REPUBLIKA.CO.ID, KUTA -- Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, beroperasi kembali setelah ditutup sementara selama 1,5 jam karena adanya perbaikan aspal yang mengelupas di landasan pacu bandara.
General Manajer PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Yanus Suprayogi pada Jumat (14/10) menjelaskan bahwa operasional bandara telah dibuka pukul 09.30 Wita. Akibat penutupan sementara itu sebayak 35 jadwal penerbangan baik domestik maupun internasional terganggu. Jadwal penerbangan itu terdiri dari 11 penerbangan domestik yang akan berangkat dan 11 penerbangan yang akan tiba.
Sedangkan untuk jadwal internasional tercatat enam penerbangan yang tiba dan tujuh penerbangan yan akan berangkat mengalami keterlambatan. Sebelumnya melalui pemeriksaan pihak setempat pukul 05.00 Wita diketahui ada pengelupasan aspal di landasan pacu 09. Pengelupasan aspal tersebut seluas 18x25 sentimeter persegi dengan kedalaman sekitar lima sentimeter.
Kementerian Perhubungan sebelumnya mengeluarkan pemberitahuan penutupan sementara kepada pelaku penerbangan di seluruh dunia melalui notice to airmen" (Notam) Nomor A-3094 dengan keterangan sedang ada pengerjaan atau "work in progress" dengan rencana penutupan sementara sebelumnya dimulai pukul 08.00 hingga 12.00 Wita.