Kamis 13 Oct 2016 00:14 WIB

QNB Group Bukukan Laba 2,7 Miliar Dolar AS

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Budi Raharjo
Pekerja memeriksa mata uang dolar di Jakarta, Selasa (13/9).
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Pekerja memeriksa mata uang dolar di Jakarta, Selasa (13/9).

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- QNB Group, bank terkemuka di Timur Tengah dan Afrika (MEA), hingga 30 September 2016 membukukan laba bersih sebesar 2,7 miliar dolar AS, tumbuh 11 persen dibandingkan tahun lalu (year on year). Total aset meningkat sebanyak 37 persen dari September 2015 mencapai 196 miliar dolar AS. 

Angka ini merupakan peningkatan tertinggi yang pernah dicapai oleh Group. QNB Group berhasil menyelesaikan akuisisi Finansbank AŞ di Turki dengan saham sebesar 99,81 persen pada 2016.

Pertumbuhan aset didorong oleh peningkatan dalam bentuk pinjaman yang mencapai 38 persen atau sebesar 139 miliar dolar AS. Di saat yang bersamaan, QNB Group meningkatkan pendanaan nasabah sebanyak 31 persen atau sebesar 138 miliar dolar AS. Hal ini menyebabkan loan to deposit ratio QNB Group mencapai 101,3 persen.

Kebijakan QNB Group yang memperhatikan prinsip kehati-hatian dalam pengendalian biaya dan peningkatan pendapatan yang mampu mempertahankan rasio efisiensi (rasio biaya terhadap pendapatan), yaitu sebesar 30 persen, dianggap salah satu rasio terbaik di antara lembaga-lembaga keuangan di wilayah tersebut.

QNB Group mampu mempertahankan rasio non-performing loans menjadi kredit bruto sebesar 1,8 persen, tingkat yang dianggap salah satu terendah di antara bank-bank di Timur Tengah dan Afrika. Hal tersebut mencerminkan kualitas yang tinggi dari daftar pinjaman dan manajemen resiko kredit yang efektif. Kebijakan Group yang konservatif dalam hal pencadangan dilanjutkan  dengan rasio yang mencapai 130 persen pada 30 September 2016.

Jumlah Ekuitas meningkat sebesar 26 persen dari bulan September 2015 mencapai 21 miliar dolar AS pada 30 September 2016. Laba per saham mencapai 3,2 dolar AS. Rasio Kecukupan Modal (CAR) terhitung sesuai dengan persyaratan QCB dan Basel III, tercatat mencapai 14,3 persen pada 30 September 2016, lebih tinggi dari persyaratan minimum peraturan Bank Sentral Qatar dan Komite Basel.

Setelah melakukan akuisisi terhadap Finansbank, QNB Group terus mempertahankan posisinya sebagai salah satu lembaga keuangan terkuat di Timur Tengah dan Afrika. Hal tersebut merupakan hasil dari posisi finansial yang kuat, kualitas dari aset dan posisi terdepan dalam sektor keuangan.

Berdasarkan dari hasil keberlanjutan kinerja Group yang kuat dan eksistensi international yang luas, QNB mempertahankan posisinya sebagai merek bank yang paling berharga di Timur Tengah dan Afrika. QNB Group hadir melalui anak perusahaan dan perusahaan asosiasinya di lebih dari 30 negara di tiga benua, menyediakan rangkaian produk dan jasa yang lengkap. 

Dengan jumlah karyawan lebih dari 27.300 yang melayani lebih dari 20 juta pelanggan, beroperasi di lebih 1.200 lokasi dan dengan jaringan ATM lebih dari 4.300 mesin.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement