Selasa 11 Oct 2016 10:13 WIB

IHSG Dibuka di Zona Hijau

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Nur Aini
Pekerja sedang memantau pergerakan IHSG pada layar di BNI Securitas, Jakarta, Senin (1\8).
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Pekerja sedang memantau pergerakan IHSG pada layar di BNI Securitas, Jakarta, Senin (1\8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (11/10) dibuka menguat 11,86 poin atau setara 0,22 persen di level 5372,69. Laju IHSG terus naik hingga ke level 5.381,71 atau menguat 0,39 persen pada pukul 09.32 WIB.

 "IHSG hari ini akan berada di level support 5.321-5.344, dan Resisten 5.388 -5.415," kata Kepala Analis Riset NH Korindo Securities, Reza Priyambada di Jakarta, Selasa (11/10).

Menurut Reza, di awal pekan IHSG masih berada di zona merah setelah pelaku pasar cenderung wait and see jelang dirilisnya beberapa kinerja emiten di kuartal III.  

"Kini IHSG berpeluang berbalik arah dimana pelemahan yang terjadi mulai terbatas dengan support terdekat di level 5336. Diharapkan peluang tersebut terbuka meski tetap cermati sentimen yang ada sebagai antisipasi jika masih terjadi pelemahan lanjutan," katanya.

Awal pekan ini, laju IHSG masih terlihat tak berdaya dimana ditutup melemah -0,3 persen di level 5360,83 pada Senin (10/10). Masih minimnya sentiment positif dari bursa saham global berimbas pada laju IHSG yang masih kurang bertenaga.

"Meski masih berada di zona merah namun, keadaan tersebut dimanfaatkan sebagian para pelaku pasar untuk masuk meski tidak sedikit pula yang menahan aksi belinya sehingga berdampak pada pelemahan IHSG itu sendiri. Meningkatnya cadangan devisa di bulan September menjadi 115,6 miliar dolar AS belum mampu mengantarkan IHSG di zona positif," kata Reza.

Sepanjang pergerakan, IHSG melemah dan tidak diikuti laju rupiah yang menguat tipis. Sementara itu, asing mencatatkan nett sell. Asing tercatat mulai melakukan aksi jual (dari nett sell Rp 75,04 miliar menjadi nett sell Rp 190,42 miliar).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement