REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nilai tukar rupiah pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (7/10) dibuka melemah. Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah berada di posisi Rp 12.996 per dolar AS, melemah 9 poin atau setara dengan 0,07 persen jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin di level Rp 12.987 per dolar AS.
Adapun posisi rupiah terus melemah, hingga pada pukul 10.06 WIB posisi rupiah berada di Rp 13.001 per dolar AS. Rentang gerak rupiah berada di Rp 12.983-Rp 13.021 per dolar AS.
Kepala Analis Riset NH Korindo Securities, Reza Priyambada menjelaskan, rupiah terlihat masih mampu bertahan di area support barunya di area Rp 13.000. "Keadaan ini tentu membuat pelaku pasar kembali optimis akan adanya kabar baik jelang dirilisnya kinerja emiten di kuartal III yang diharapkan mampu lebih baik dibandingkan perode yang sama di tahun sebelumnya. Rupiah diperkirakan berada di level resisten Rp 12.970 dan support Rp 12.995," ujar Reza, Jumat (7/10).
Pada perdagangan kemarin, laju pergerakan mata uang rupiah mampu kembali menguat meski tipis. Penguatan terbatas ini setelah pelaku pasar wait and see jelang rilis beberapa data ekonomi di AS.
Laju dolar AS bergerak menguat terhadap mayoritas mata uang dunia, termasuk rupiah menyusul komentar hawkish pejabat The Fed. Meski rupiah sempat bergerak melemah namun, terlihat terbatas seiring masih adanya harapan akan membaiknya kondisi dalam negeri.