Selasa 04 Oct 2016 10:33 WIB

PGN Raih Penghargaan IDX Top Ten Blue 2016

Rep: Frederik Bata/ Red: Hazliansyah
Petugas mengisi BBG ke angkutan umum bajaj?melalui Mobile Refueling Unit (MRU) milik Perusahaan Gas Negara (PGN) di kawasan Monas, Jakarta?, Senin (25/5).
Foto: Republika/Prayogi
Petugas mengisi BBG ke angkutan umum bajaj?melalui Mobile Refueling Unit (MRU) milik Perusahaan Gas Negara (PGN) di kawasan Monas, Jakarta?, Senin (25/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) meraih penghargaan IDX Top Ten Blue 2016 dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI). IDX Top Ten Blue adalah pengargaan yang diberikan kepada perusahaan yang sahamnya paling likuid ditransaksikan oleh investor di pasar modal.

"Penghargaan ini merupakan salah satu wujud pengelolaan perusahaan yang sehat dan efisien," kata Direktur Keuangan PGN, Nusantara Suyono, di Jakarta,  Selasa (4/10).

BEI memberikan penghargaan IDX Top Ten Blue kepada 10 emiten dari 535 perusahaan yang melantai di BEI. 10 perusahaan tersebut mendapatkan nilai terbaik dari enam kriteria yang ditentukan BEI dalam setahun terakhir.

Kriteria tersebut yakni pertama, telah tercatat di BEI sebelum Agustus 2015. Kedua, saham Perusahaan Tercatat tidak pernah mendapatkan sanksi penghentian sementara perdagangannya (suspensi) yang disebabkan oleh kesalahan dari manajemen Perusahaan Tercatat dan bukan suspensi yang bersifat /cooling down.

Ketiga, memiliki jumlah saham yang beredar di publik minimal 7,5 persen. Keempat, Perusahaan Tercatat sudah menyampaikan Laporan Keuangan pada Juni 2016 dan Laporan Keuangan pada Desember 2015.

Kriteria kelima, Perusahaan Tercatat tidak memiliki ekuitas negatif. Keenam, saham Perusahaan Tercatat telah ditransaksikan paling sedikit 80 persen dari jumlah hari perdagangan bursa selama September 2015 hingga Agustus 2016.

Direktur Utama BEI Tito Sulistio, berharap predikat yang diberikan oleh BEI kali ini dapat memberikan sesuatu yang baru dan berbeda, serta melengkapi berbagai pencapaian yang telah diterima oleh Perusahaan Tercatat.

Tito juga berharap pencapaian ini dapat menjadi pemanis bagi aktivitas perdagangan saham para Perusahaan Tercatat di masa mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement