REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menargetkan peningkatan pengguna kartu Brizzi menjadi 5,5 juta kartu, seiring dengan penerapan sistem transaksi e-toll multibank Himpunan Bank Negara (Himbara) jalan Tol Tangerang-Merak.
Direktur Konsumer BRI, Sis Apik Wijayanto mengatakan, saat ini pengguna Brizzi sudah lebih dari 4,9 juta kartu. "Diharapkan dengan terimplementasinya Brizzi di ruas Tol Jabodetabek dan sekitarnya dapat meningkatkan user Brizzi menjadi 5,5 juta kartu," ujar Sis Apik pada Republika.co.id, Senin (26/9).
Sis menjelaskan, penggunaan e-toll card Himbara di Tol Tangerang-Merak diharapkan dapat mempercepat proses transaksi pembayaran di tol karena sudah dilakukan secara elektronis. Sebagai contoh, dengan Brizzi waktu yang dibutuhkan untuk transaksi hanya 1-2 detik. Hal tersebut tentunya akan mengurangi antrean pada gerbang tol Tanggerang -Merak.
Selain itu, kata Sis, penerapan e-toll card juga merupakan implementasi dari program pemerintah yaitu Gerakan Nasional Nontunai. "Status di toll tangmer (Tanggerang - Merak) saat ini sudah deploy sistem dan siap diujicobakan bersama operator tolnya,"katanya.
Penerapan sistem transaksi e-toll multibank yang bekerja sama dengan Himpunan Bank Negara (Himbara) ini dilakukan oleh PT Marga Mandalasakti (MMS) selaku operator jalan Tol Tangerang-Merak. Sistem ini akan mulai berlaku pada Oktober 2016.
Sebelumnya MMS bersama Badan Usaha Jalan Tol lainnya telah bekerja sama dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk untuk menerapkan sistem transaksi tol dengan kartu e-toll, yakni pembayaran tol dengan kartu prabayar elektronik. Namun, saat ini bank lain yang tergabung dalam Himpunan Bank Negara (Himbara), yaitu BRI, BNI, dan BTN telah menjajaki kartu e-toll. Upaya ini dilakukan guna lebih meningkatkan kelancaran dan kenyamanan pengguna jalan tol.
"Adanya Himbara mempermudah pengguna jalan untuk melakukan transaksi dengan banyak pilihan penggunaan kartu e-toll," kata Kepala Divisi Hukum dan Humas MMS Indah Permanasari.
Ikuti Whatsapp Channel Republika