Rabu 21 Sep 2016 07:51 WIB

Analis: Pergerakan IHSG Cenderung Datar

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Nidia Zuraya
Pekerja memantau perkembangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta. ilustrasi (Republika/ Agung Supriyanto)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pekerja memantau perkembangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta. ilustrasi (Republika/ Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jelang diadakannya pertemuan bank-bank sentral dunia (BoJ dan The Fed), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi cenderung bergerak flat pada perdagangan hari ini, Rabu (21/9).

Kepala Analis Riset NH Korindo Securities, Reza Priyambada mengatakan, IHSG cenderung melemah pada perdagangan kemarin dan masih berpeluang bergerak cenderung menguji resisten terdekat di area MA20 dengan level 5.355. 

"Jelang adanya beberapa agenda penting  pertemuan bank-bank sentral, pelaku pasar cenderung untuk menahan aksi belinya sehingga IHSG kami perkirakan masih cenderung bergerak flat pada hari ini. Yaitu di level support 5.267-5.284 dan Resisten 5.329-5.356," ujar Reza, Rabu (21/9).

Sebelumnya pada perdagangan Selasa (20/9), laju IHSG berakhir di teritori negatif yakni melemah 19,35 poin ke level 5.302,49. Pelemahan disebabkan adanya aksi profit taking memanfaatkan technical rebound sehari sebelumnya. 

Pelemahan juga tidak hanya terjadi di Indonesia namun, juga di bursa saham Asia yang cenderung ditutup melemah tipis seiring aksi pelaku pasar yang memilih untuk wait and see jelang pertemuan para bank sentral tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement