REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan target percepatan proyek pengembangan Blok Masela tidak mengalami kendala. Pelaksana Tugas (PLT) Menteri ESDM, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pihaknya tinggal menunggu kontraktor, yakni Inpex Corporation menyiapkan rencana pembangunan atau Plan of Development (POD).
"Sekarang tidak ada masalah, tinggal mereka menyiapkan PO-nya," kata pejabat negara asal Sumatera Utara ini di kantor Kemenko Maritim, Jakarta, Selasa (13/9).
Ia mengatakan, pihak Inpex akan berdiskusi dengan SKK Migas terkait estimasi waktu POD. Ia berharap konsep perencanaan pengembangan tersusun dalam delapan bulan ke depan. "Jangan setahun, kelamaan," ujar Luhut.
Inpex Corporation, menurut Luhut menyatakan siap memenuhi target tersebut. Sehingga pengembangan gas alam cair (LNG) di Maluku ini berjalan sesuai rencana.
Mantan Menkopolhukam menekankan pada aspek percepatan dalam semua proses perencanaan dan pengembangan. Tujuannya blok Masela bisa beroperasi pada 2024.