Jumat 09 Sep 2016 20:55 WIB

Premi Taspen Life Melonjak 415 Persen, Apa Penyebabnya?

Rep: satria kartika yudha / Red: Budi Raharjo
Direktur Utama PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) Maryoso Sumaryono (tengah). (ilustrasi
Foto: Antara/Audy Alwi
Direktur Utama PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) Maryoso Sumaryono (tengah). (ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) membukukan pendapatan premi sebesar Rp 174,69 miliar sepanjang semester I 2016. Jumlah tersebut tumbuh 415 persen dibandingkan pendapatan premi pada periode sama tahun lalu. 

Direktur Utama Taspen Life Maryoso Sumaryono sangat senang dengan pertumbuhan signifikan premi. "Taspen Life mampu bersaing dengan perusahaan asuransi jiwa lainnya yang telah lebih dulu berkiprah di asuransi jiwa nasional," kata Maryoso melalui siaran pers, Jumat (9/9). 

Maryoso mengatakan, Taspen Life akan terus meluncurkan inovasi produk. Dalam waktu dekat, kata dia, Taspen Life akan meluncurkan produk asuransi individu yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat sebagai pilihan utama dalam pemenuhan kebutuhan asuransinya. 

Maryoso menambahkan, pertumbuhan premi yang signifikan karena semakin banyak perusahaan yang memercayakan Taspen Life untuk pemenuhan kebutuhan asuransi karyawan. Taspen Life pun baru saja menandatangani kerja sama penutupan asuransi dengan Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia atau Airnav Indonesia pada Jumat (9/9).

Kerja sama tersebut meliputi pembayaran manfaat bagi peserta yang masih aktif bekerja dan pasca kerja atau pensiun. Selain itu juga meliputi pengelolaan program pendanaan kesehatan pensiunan dengan benefit berupa pemberian manfaat bulanan yang digunakan minimal untuk pembayaran premi BPJS Kesehatan secara bulanan. 

"Kerja sama ini membuktikan Taspen Life dapat memberikan solusi terbaik dalam pengelolaan employee benefit bagi perusahaan," ujarnya.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement