Rabu 07 Sep 2016 14:43 WIB

Menperin Tegaskan Kawasan Industri akan Nikmati Harga Gas Murah

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Budi Raharjo
Pasokan Gas Industri
Foto: Republika
Pasokan Gas Industri

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- ‎Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto memastikan bakal meminta kepada produsen gas agar pelaku industri yang berada di kawasan industri bisa mendapatkan harga gas yang kompetitif. Artinya, industri apapun di luar 10 sektor industri yang diajukan bisa merasakan harga gas murah.

"Ya itu (harga gas murah) masuk dalam rencana umum energi nasional (RUEN). Nah, kawasan industri ini masuk, dan bisa diberikan gas murah agar semakin berdaya saing," ujar Airlangga di kantornya, Rabu (7/9).

Airlangga menjelaskan, ‎persoalan harga gas memang masih dibicarakan di Kementerian bidang Perekonomian. Namun dari RUEN yang dibuat‎, harga gas harus dibuat sebagai modal pembangunan. Gas juga akan menjadi modal dan memberikan efek berkelanjutan. Selain itu, gas harus bisa dimanfaatkan untuk pengembangan wilayah atau alat pemerataan ekonomi.

Dalam kawasan industri, harga gas ini terkait dengan pengembangan wilayah. Gas yang digunakan dalam industri harus bisa bermanfaat bagi pengembangan industri guna pemerataan ekonomi, dengan harga yang bersaing dengan industri lain.

‎‎Untuk harga gas yang terbilang bersaing, Airlangga belum bisa memastikan. Tapi dia mengisyaratkan harga gas ini harus mampu bersaing dengan dengan harga gas industri di negara lain. Harga ini bisa berkisar 4-5 dolar AS per mmbtu. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement