Kamis 01 Sep 2016 20:51 WIB

Penyaluran Kredit Perbankan Melambat

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Budi Raharjo
 Petugas sedang berbincang dengan debitur di kantor penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank BNI, Jakarta, Rabu (24/1).
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Petugas sedang berbincang dengan debitur di kantor penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank BNI, Jakarta, Rabu (24/1).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) mencatat posisi kredit yang disalurkan perbankan pada akhir Juli 2016 tercatat sebesar Rp 4.168,4 triliun atau tumbuh sebesar 7,7 persen year on year (yoy). Pertumbuhan kredit tersebut lebih rendah dibandingkan bulan Juni 2016 yang tumbuh 8,2 persen.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Tirta Segara mengatakan, permintaan kredit melambat setelah sebelumnya mengalami peningkatan jelang lebaran. 

"Pertumbuhan kredit melambat setelah sebelumnya mengalami peningkatan menjelang lebaran. Perlambatan pertumbuhan kredit tersebut terutama terjadi pada Kredit Modal Kerja (KMK) dan Kredit Investasi (KI)," kata Tirta, Rabu (31/8).

Penurunan suku bunga kredit perbankan masih berlanjut pada Juli 2016 sejalan dengan pelonggaran kebijakan moneter. Suku bunga kredit turun menjadi 12,36 persen dari 12,38 persen pada Juni 2016. 

Sejalan dengan itu, suku bunga simpanan berjangka tenor 1, 3, 6, 12 dan 24 bulan juga turun. Penurunannya berturut-turut adalah 6,80 persen, 7,00 persen, 7,75 persen, 7,81 persen dan 9,16 persen pada Juni 2016 menjadi 6,66 persen, 6,98 persen, 7,53 persen, 7,71 persen dan 9,07 persen pada Juli 2016. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement