REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan bantuan subsidi pemerintah seperti elpiji, listrik, dan pupuk akan diintegrasikan dengan warung elektronik (e-warung) untuk mengantisipasi ketidaktepatan penyaluran.
"Saat ini telah dikoordinasikan dengan pihak terkait, menurut rencana Menteri BUMN akan hadir di Surabaya untuk meresmikan integrasi ini," kata Khofifah selepas meresmikan e-warung di Padang, Jumat (5/8).
Menurut Khofifah selama ini persoalan yang terjadi pada bantuan sosial yakni distribusinya kepada masyarakat seperti ada laporan ketidaktepatan sasaran. Akan tetapi dengan sistem e-warung yang menggunakan basis registrasi data masyarakat ketidaktepatan sasaran bisa dihindari. Sebab penerima bantuan sosial atau subsidi akan didata dan didaftar sesuai prasyarat yang telah ditentukan, sehingga kecil kemungkinan untuk terjadi kesalahan.
"Konsep e-warung yang mengutamakan ketepatan jumlah, waktu, sasaran dan kualitasnya akan mempercepat integrasi tersebut," katanya.
Ke depan bantuan sosial yang berasal dari berbagai kementerian akan digabungkan ke sistem e-warung yang pembinaannya dilakukan oleh beberapa bank nasional. Artinya kata Khofifah, pihaknya menjamin keberlanjutan dari sistem bantuan secara nontunai tersebut.
"Melalui bank, para penerima bansos tersebut akan dibina dalam memanfaatkan e-warung tersebut," ujarnya.
Bila sistem ini berjalan lancar termasuk penyalurannya maka tujuan utama mempercepat kesejahteraan masyarakat di Indonesia dapat tercapai.
"Inilah tujuan utama dari sistem e-warung yang dimulai dilaksanakan di Malang tersebut," katanya.