Kamis 04 Aug 2016 07:30 WIB

Populasi Indonesia Perluas Peluang Bisnis Digital

bisnis digital/Ilustrasi
Foto: http://fathconsulting.co.id
bisnis digital/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Potensi populasi Indonesia yang mencapai 250 juta jiwa dinilai bisa membuka peluang bisnis berbasis teknologi digital semakin luas. 

"Selain itu, hampir setengah penduduk Indonesia berusia di bawah 30 tahun, sehingga peluang bisnis teknologi digital semakin besar," kata pengusaha bidang industri digital, Shinta Dhanuwardoyo, disela-sela acara Forum Ekonomi Islam Dunia (WIEF) ke-12 di Jakarta, Kamis (4/8).

Namun demikian, menurut Shinta, ada tiga hal utama yang masih menjadi kendala dalam pengembangan teknologi digital di Indonesia. Kendala tersebut adalah kurangnya infrastruktur yang mendukung pengembangan dan penggunaan teknologi digital, kebijakan pemerintah bidang bisnis berbasis digital yang belum tersedia, dan kurangnya sumber daya manusia yang menguasai bidang ini.

"Jika kita bisa mengatasi kendala ini, saya yakin Indonesia bisa menjadi pemain utama bisnis berbasis digital di tingkat regional bahkan internasional," kata pendiri salah satu perusahaan internet pertama di Indonesia ini.

Dia melanjutkan sinergi antara pemerintah dengan pengusaha merupakan langka tepat guna mempercepat perkembangan bisnis digital, salah satunya adalah program '1.000 startup digital' yang diselenggarkan oleh Kementerian Koordinasi Perekonomian dan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Program ini diharapkan dapat melahirkan 1.000 perusahaan startup dengan nilai investasi 10 miliar dolar AS pada 2020.

Shinta yang termasuk dalam 99 perempuan paling berpengaruh di Indonesia menurut Globe Asia ini mendirikan SVATA, sebuah organisasi nirlaba yang menjembatani celah pengetahuan antara Silicon Valley, pusat perusahaan teknologi digital di Amerika Serikat, dan ekosistem teknologi Indonesia.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement