REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Saham-saham yang diperdagangkan di bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street, berakhir lebih tinggi pada Rabu (3/8) atau Kamis (4/8) pagi WIB. Penguatan ini dikarenakan para investor menilai data ekonomi yang baru dirilis dan kenaikan harga minyak.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 41,23 poin atau 0,23 persen menjadi ditutup pada 18.355,00, dan indeks S&P 500 bertambah 6,76 poin atau 0,31 persen menjadi 2.163,79. Sementara itu, indeks komposit Nasdaq menguat 22,00 poin atau 0,43 persen menjadi berakhir di 5.159,74.
Lapangan pekerjaan sektor swasta AS meningkat 179 ribu lapangan pekerjaan dari Juni ke Juli, lebih baik dari ekspektasi pasar, kata Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP untuk Juli yang dirilis Rabu (3/8). Angka ADP diawasi ketat sebagai pra-indikator untuk laporan penggajian (payrolls) non pertanian AS yang akan diumumkan pada Jumat (5/8).
"Hasilnya menunjukkan risiko sedikit meningkat ke konsensus 180.000 untuk angka penggajian non pertanian Juli, tapi estimasi ADP tidak benar-benar cukup tepat untuk dapat berguna dengan presisi semacam itu," kata Chris Low, kepala ekonom di FTN Financial.
Sementara itu, indeks non-manufaktur AS tercatat 55,5 persen pada Juli, satu persen lebih rendah dari angka Juni di 56,5 persen, Institute Supply Management (ISM) melaporkan pada Rabu (3/8).