REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Visi Media Asia Tbk (Viva), induk perusahaan PT Intermedia Capital Tbk (MDIA), ANTV, tvOne dan VIVA.CO.ID mencatat pendapatan sebesar Rp 1,219 triliun atau tumbuh 9,6 persen. Pendapatan ini didukung oleh pendapatan ANTV yang mencapai Rp 858 miliar atau tumbuh 14,6 persen year on year (yoy). Pertumbuhan pendapatan Viva di semester 1 2016, jauh lebih besar dari pertumbuhan industri yang diperkirakan hanya sebesar 3,8 persen yoy.
“Pertumbuhan pendapatan Viva, khususnya ANTV, adalah hasil dari penerapan strategi yang tepat dan konsisten sehingga ANTV berhasil menyiarkan program-program yang tepat bagi para pemirsanya dan pengiklan," ujar Presiden Direktur Viva Anindya N. Bakrie.
Selain mampu meningkatkan pendapatan, Viva juga berhasil meningkatkan EBITDA semester 1 2016 mencapai Rp 409 miliar atau tumbuh 13,9 persen YoY. Anindya mengatakan dengan peningkatan EBITDA tersebut, maka marjin EBITDA juga mengalami peningkatan menjadi 33,5 persen dibandingkan pencapaian semester 1 2015 yang mencapai 32,3 persen.
ANTV meraih peringkat kedua dengan TV Share rata-rata 13.4 untuk periode semester 1 2016. Capaian ini naik dibandingkan periode yang sama tahun 2015 yang mencapai beperingkat ke 4 (empat) dengan TV Share rata-rata 11.5. Sementara itu, tvOne berhasil meluncurkan program acara olahraga beladiri terbesar di Indonesia yang mewadahi atlet beladiri terbaik di Indonesia. VIVA.CO.ID sukses meluncurkan aplikasi mobile Viva versi terbaru, dengan fitur serta fungsi yang mengutamakan konten video.