REPUBLIKA.CO.ID, WONOSOBO -- Produk olahan berupa manisan buah carica buatan CV Yuasa Food Berkah Makmur Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, mulai diekspor ke Thailand.
"Pada Agustus 2016 kami melakukan ekspor perdana ke Thailand," kata pemilik CV Yuasa Food Berkah Makmur Trisila Juwantara di Wonosobo, Ahad (31/7).
Pada permintaan tahap awal ini, katanya, ia harus mengirim olahan carica satu kontainer per bulan. Ia menuturkan selama ini pihaknya membutuhkan bahan baku buah carica sebanyak 45 ton per bulan untuk diolah menjadi manisan carica.
"Kalau nanti sudah ekspor ke Thailand, kami butuh bahan baku sekitar 90 ton per bulan," katanya.
Ia mengatakan hasil produksinya sudah menyebar hampir ke seluruh provinsi di Indonesia dari Aceh hingga Papua, namun belum banyak orang mengenal carica sehingga masih perlu waktu untuk pengenalan. "Kami sudah merintis usaha pengolahan carica sejak 2001 dan setelah menjalankan usaha sekitar 15 tahun baru bisa mengekspor karena butuh waktu untuk mengenalkannya," katanya.
Ia menuturkan saat ini pasar ekspor sudah terbuka, maka jumlah bahan baku harus ditingkatkan. "Kalau bahan baku tidak segera ditingkatkan, ke depan bisa menjadi kendala bagi usaha pengolahan carica," ujarnya.
Ia berharap pemerintah membantu petani meningkatkan produksi buah carica.