Kamis 28 Jul 2016 06:48 WIB

Harga Minyak Dunia Capai Titik Terendah

Ilustrasi harga minyak mentah dunia.
Foto: EPA/Mark
Ilustrasi harga minyak mentah dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Harga minyak dunia turun ke tingkat terendah dalam tiga bulan terakhir pada penutupan perdagangan Rabu (27/7) atau Kamis (28/7) pagi WIB, setelah data AS menunjukkan kenaikan tak terduga dalam stok komersial minyak dan bensin mereka.

Dengan kenaikan terbaru, persediaan minyak komersial sekarang berdiri 13,4 persen di atas tingkat tahun lalu, sementara stok bensin 11,8 persen lebih tinggi, menurut data Departemen Energi AS.

Badan Informasi Energi AS (EIA) mengatakan dalam laporan mingguannya pada Rabu bahwa persediaan minyak AS naik 1,7 juta barel pada pekan lalu menjadi 521,1 juta barel, mengakhiri penurunan tujuh minggu berturut-turut dan mengalahkan konsensus pasar untuk penurunan 2,3 juta barel.

"Harga minyak turun didorong statistik persediaan yang sangat mengecewakan," kata konsultan energi Andy Lipow.

"Pasar sangat khawatir kita akan melalui musim panas dengan persediaan bensin tinggi dan itu akan terus membebani pasar," kata Lipow menambahkan.

Patokan di pasar AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September merosot 1,00 dolar AS menjadi berakhir di 41,92 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange, harga penutupan terendah sejak April.

Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman September merosot 1,40 dolar AS menjadi menetap di 43,47 dolar AS per barel di London, juga terendah sejak April.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement